Selasa, 10 Desember 2019

Jasa Balancing Onsite


JASA BALANCING ONSITE

INTRODUCTION
Jasa Balancing Onsite memiliki pengertian sebuah proses mengembalikan titik massa atau berat yang menjauh dari sumbu utama untuk kembali mendekati sumbu utama dengan cara menambahkan bandul atau counter weight di sudut tertentu. Massa atau berat yang menjauh dari sumbu utama pada rotating equipment disebut unbalance. Unbalance ini memiliki nilai amplitudo, dimana dapat menimbulkan getaran pada rotating equipment. Unbalance ini terjadi dikarenakan sebuah bidang rotating equipment atau sentrifugal mengalami pengikisan pada bidangnya.
A. METHOD
   
Jasa balancing Onsite dilakukan langsung pada lokasi produksi dengan menggunakan alat portable balancer pruftechnik dengan waktu kerja +/- 4 jam. Keunggulan dari balancer on-site pruftechnik lebih efisiensi waktu, tenaga, dan biaya perbaikan lebih murah tanpa harus kirim ekspedisi. Jasa balancing on-site untuk wilayah jabodetabek, kami penawaran kami sudah include dengan biaya akomodasi dan transportasi dan untuk diluar jabodetabek, penawaran harga kami belum include dengan biaya akomodasi dan transportasi.

B. STEPS BALANCING ONSITE
 
B.1    Alat & Software Yang Digunakan untuk balancing onsite
Jasa pekerjaan Onsite Dynamic Balancing onsite pada Reginder Fan  ini dikerjakan dengan menggunakan peralatan VIBXPERT II® merk of PRUFTECHNIK buatan , Jerman, dan didukung oleh aplikasi softwarenya (OMNITREND®).  Alat ini berkemampuan sebagai Vibration Analyzer, Machinery Diagnostics, Data Collector. Perlengkapan lainnya: Welding set, grinding, timbangan, dll.


B.2    Tahap-tahap Pekerjaan jasa balancing onsite
Tahap demi tahap proses onsite dynamic balancing terhadap Reginder Fan tersebut diatas, sebagai berikut:
1) Pengukuran vibrasi awal; dengan vibrasi overall terlebih dahulu, dan untuk mengidentifikasi sumber penyebab masalah vibrasi yang paling dominan (dengan spectrum). Dari pengukuran awal ini diketahui bahwa vibrasi mesin yang sangat tinggi disebabkan oleh ROTOR/FAN UNBALANCE.  Tetapi, diketahui juga penyebab lain, yaitu Bearing/Bearing Housing Problem (Mechanical Looseness), misalignment bearing dan belt-drive problem.
2) Setting perlengkapan dan mulai membalancing Reginder Fan. 
3) Pengukuran kembali vibrasi, untuk meyakinkan bahwa pekerjaan balancing telah berhasil, vibrasi sudah turun, dan mesin layak beroperasi.

          
            D.2    Evaluasi Vibrasi Overall dengan ISO 10816-3

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar